Cepatnya arus informasi
dan semakin majunya tehnologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi
memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan masyarakat di Indonesia,
tidak terkecuali remaja. Teknologi seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain, disatu sisi berdampak positif tapi di sisi lain juga
berdampak negatif. Dampak posifitnya, munculnya imajinasi dan kreatifitas yang
tinggi. Sementara pengaruh negatifnya, masuknya pengaruh budaya asing seperti
pergaualan bebas dan pornografi. Masuknya pengaruh budaya asing mengakibatkan
adanya pergaulan bebas dan seks bebas yang kemudian mengakibatkan terjadinya
fenomena hamil di luar nikah.
Salah satu akibat dari
berfungsinya hormon gonadotrofik yang diproduksi oleh kelenjar hypothalamus
adalah munculnya perasaan saling tertarik antara remaja pria dan wanita.
Perasaan tertarik ini bisa meningkat pada perasaan yang lebih tinggi yaitu
cinta romantis (romantic love) yaitu luapan hasrat kepada seseorang atau orang
yang sering menyebutnya “jatuh cinta”.
Dengan telah matangnya organ-organ seksual pada remaja maka
akan mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual. Problem tentang seksual
pada remaja adalah berkisar masalah bagaimana mengendalikan dorongan seksual,
konflik antara mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan,
adanya “ketidaknormalan” yang dialaminya berkaitan dengan organ-organ
reproduksinya, pelecehan seksual, homoseksual, kehamilan dan aborsi, dan
sebagainya.
Usia ini merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa untuk
itu peran orang tua di sini sangat berperan, karena kalau tidak diarahkan
sesuai dengan kaidah agama dan nilai etika yang baik pasti cenderung terjerumus
ke hal-hal yang negatif. Terutama masalah seks bebas yang bisa mengakibatkan
remaja hamil di luar nikah
dewasa yang cirinya adalah kematangan. Perubahan fisik yang
terjadi hingga strukturnya semakin sempurna meningkatkan kemampuan kognitif
Awal masa remaja, tercakup kesadaran seksual pada remaja seperti tuntutan
sosial dan pendidikan. Meninggalkan masa kanak-kanak, remaja mengalami
kebebasan dalam pilihannya dibandingkan saat mereka masih membutuhkan
pemeliharaan khusus, perlindungan, bantuan, dan bimbingan penuh dari orang tua
mereka. Tanpa keikutsertaan orang tua dan orang dewasa lainnya secara terus
menerus dalam memberikan petunjuk bagi keselamatan mereka, remaja dapat
terperangkap dalam kehidupan bebas dan masalah seksualitas.
faktor-faktor yang menyebabkan banyak remaja putri hamil di
luar nikah adalah sebagai berikut:
a. Faktor Agama
b. Faktor lingkungan (meliputi orang
tua, tetangga, teman, dan media)
c. Faktor Pengetahuan
d. Perubahan zaman
e. Perubahan kadar hormon pada
remaja meningkatkan libido atau dorongan
seksual
yang membutuhkan penyaluran melalui aktivitas seksual.
f. Semakin cepatnya usia pubertas
g. Adanya trend baru dalam
berpacaran di kalangan remaja.
Dampak dari hamil di luar nikah
Remaja
banyak yang telah melakukan hubungan seks pranikah sehingga mengakibatkan
kehamilan yang tidak diinginkan. Situasi ini tentu saja sangat menyulitkan
orang tua dan remaja yang bersangkutan.
Mengalami
kehamilan pada masa remaja, bagaimana pun, pasti menimbulkan konsekuensi yang
sulit tidak saja bagi remaja yang bersangkutan, tetapi juga bagi seluruh
anggota keluarga yang lain. Beberapa remaja yang hamil di luar nikah terpaksa
diungsikan jauh dari keluarga untuk menutupi rasa malu keluarga. Meskipun
tindakan tersebut tidak menyelesaikan masalah, namun cara ini dipandang lebih
bijaksana dan memadai dibandingkan membiarkannya menjadi cemoohan tetangga dan
lingkungan.
Kehamilan
di luar nikah membuktikan bahwa seorang remaja tidak dapat mengambil keputusan
yang baik dalam pergaulannya. Salah satu dampak negatif dari remaja yang hamil
di luar nikah adalah putus sekolah. Umumnya, remaja tersebut tidak memperoleh
penerimaan sosial dari lembaga pendidikannya, sehingga harus dikeluarkan dari
sekolah. Selain itu, masyarakat akan mencemooh, mengisolasi atau mengusir
terhadap remaja yang hamil di luar nikah. Resiko psikologis dan sosial antara
lain meliputi pengucilan, stigma, diskriminasi sosial, trauma, kehilangan
berbagai hak, depresi, dan sebagainya .
Banyak
sekali remaja yang hamil di luar nikah mengalami depresi. Depresi pada remaja
putri yang hamil di luar nikah dapat terjadi karena rasa malu, tidak diterima
dalam lingkungan masyarakat sekitar, dikucilkan dan akhirnya merasa putus asa
serta menganggap bahwa dirinya tidak pantas untuk hidup. depresi adalah
gangguan perasaan (afek) yang ditandai dengan afek disforik (kehilangan
kegembiraan atau gairah) disertai dengan gejala-gejala lain, seperti gangguan
tidur dan menurunnya selera makan.
Depresi
merupakan suatu bentuk gangguan afektif yang gejala pokoknya adalah timbulnya
perasaan sedih yang berlebihan. Gangguan ini tidak hanya dapat
termanifestasikan pada aspek sosial, tetapi juga pada fisik, kognisi dan
motivasional. Depresi juga dapat terjadi pada siapa saja. Depresi yang banyak
terjadi pada usia remaja, di mana pada usia ini merupakan periode “badai dan
stres” yang ditandai dengan kemurungan, kekacauan di dalam diri dan
pemberontakan. Percobaan bunuh diri pada usia remaja saat ini, merupakan salah
satu bukti bahwa mereka tidak dapat menahan depresi atau kecemasan yang
berlarut-larut.
Di
lain pihak, sebagian remaja yang mengalami depresi menjadi tertekan karena
suatu keadaan yang berbeda dari kesedihan dan sering kali menyertai
masalah-masalah keperilakuan. Para remaja ini benar-benar tidak bahagia dengan
kehidupan mereka dan cenderung terlibat dalam masalah. Untuk itu remaja hanya
mengurung diri di kamar, memandang hidupnya, seakan hilang harapan, tidak ada
yang bisa memahami dirinya.
Remaja
tidak mau berbicara dengan orang-orang, tidak berani berjumpa dengan
orangorang, berpikir yang negatif tentang diri sendiri dan tentang orang lain,
sehingga hidup terasa sangat berat dan melihat masalah lebih besar dari
dirinya. Remaja menjadi pesimis kehilangan rasa percaya diri, semangat hidup,
kreativitas, dan antusiasme serta optimisme.
Dampak
kesehatannnya sendiri adalah penyakit menular seperti HIV, AIDS, Penyakit
sipilis (penyakit kelamin). Dikarenakan karena sering berganti-ganti pasangan
dalam melakukan hubungan seks.
Rasa
berdosa terhadap Tuhan dan menggap kalau dirinya sudah terhina tidak
pantas menghadap kepada Tuhan yang Maha Esa, ini juga akan selalu bergejolak
dalam diri remaja itu. Jadi di sini dari satu masalah semua mendapatkan
dampaknya baik itu pelaku, korban, keluarga, masyarakat, negara, dan agama.
KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
BalasHapusdan terima kasih banyak kepada DATUK atas nomor yang DATUK
beri 4 angka [7222] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus DATUK.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu DATUK. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan DATUK..
sekali lagi makasih banyak ya DATUK… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi DATUK BOWO,,di no (((085-342-064-735)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 770 JUTA , wassalam.