Menurut KBBI membolos berarti tidak
masuk kerja namun lain halnya dengan memolos untuk kalangan pelajar membolos
berarti tidak masuk sekolah dan tidak mengikuti semua mata pelajara pada saat tidak menikuti semua
mata pelajaran. Membolos dapat diartikan sebagai
perilaku siswa yang tidak masuk sekolah dengan alasan yang tidak tepat. Atau
bisa juga dikatakan ketidak hadiran tanpa alasan yang jelas.
Membolos merupakan salah satu bentuk dari kenakalan siswa, yang jika tidak segera diselesaikan / dicari solusinya dapat menimbulkan dampak yang lebih parah. Oleh karena itu penanganan terhadap siswa yang suka membolos menjadi perhatian yang sangat serius.
Penanganan tidak saja dilakukan oleh sekolah, tetapi pihak keluarga juga perlu dilibatkan. Malah terkadang penyebab utama siswa membolos lebih sering berasal dari dalam keluarga itu sendiri. Jadi komunikasi antara pihak sekolah dengan pihak keluarga menjadi sangat penting dalam pemecahan masalah siswa tersebut
Membolos merupakan salah satu bentuk dari kenakalan siswa, yang jika tidak segera diselesaikan / dicari solusinya dapat menimbulkan dampak yang lebih parah. Oleh karena itu penanganan terhadap siswa yang suka membolos menjadi perhatian yang sangat serius.
Penanganan tidak saja dilakukan oleh sekolah, tetapi pihak keluarga juga perlu dilibatkan. Malah terkadang penyebab utama siswa membolos lebih sering berasal dari dalam keluarga itu sendiri. Jadi komunikasi antara pihak sekolah dengan pihak keluarga menjadi sangat penting dalam pemecahan masalah siswa tersebut
Sebab-sebab Siswa Membolos
Penyebab anak membolos ada 2 faktor penting, yaitu:
a. Faktor yang berasal
dari dalam diri siswa sendiri, yaitu:
1. Motivasi atau dorongan
Ada kalanya anak menjadi patah semangat karena kurangnya motivasi
dalam diri anak itu sendiri.
2. Kemampuan belajar
Anak membolos bisa juga karena kemampuan belajarnya
rendah dan malu untuk mengakui kekurangannya, lebih baik mengatakan, “saya
tidak masuk waktu guru menerangkan tentang pelajaran itu” daripada mengatakan
“saya tidak bisa menangkap penjelasan yang diterangkan guru”.
3. Akibat kegagalan
Ada kalanya dalam belajar siswa mengalami kegagalan,
akibat kegagalan yang dialami tersebut di sering dicemooh oleh teman-temannya,
dan akhirnya lebih baik membolos saja.
4. Rasa rendah diri
Kemampuan yang dimiliki setiap anak tidak sama, bagi anak
yang mempunyai kemampuan rendah dibanding teman-temannya, maka hal ini akan
menyebabkan anak menjadi rendah diri atau minder.
5. Kesalahan dalam belajar
Siswa merasa mendapatkan sesuatu yang lebih menarik dari
pada kegiatan di sekolah, hal ini merupakan suatu kesalahan dalam belajar.
Karena dengan membolos siswa tidak akan mendapatkan sesuatu yang bermanfaat
bagi dirinya.
b. Faktor yang berasal
dari luar diri siswa, yaitu:
Dari keluarga
Adanya
anggapan dari orang tua tentang kurang pentingnya pendidikan, sehingga ada
orang tua yang melindungi anaknya membolos.
Interaksi guru dengan
siswa
Interaksi
ini banyak bergantung pada setiap guru dalam menghadapi murid, ada kalanya guru
tidak mengetahui kalau ada siswa yang merasa terasing di tangah-tengah teman
sekolahnya.
Dari teman
Pengaruh
teman-temannya sangat besar dalam membolos sekolah, ada hal-hal menarik yang
bisa dilakukan dengan teman-temannya ketika membolos sekolah.
Upaya yang Dapat Dilakukan Supaya Siswa Tidak Membolos Pelajaran
Semakin lama, siswa yang akan melakukan bolos pelajaran agar
semakin bertambah dengan mengikuti perkembangan jaman. Kalau tidak diberantas
lebih awal, maka lama-kelamaan semakin banyak pula para penerus bangsa yang
melakukan bolos pelajaran. Penerus bangsa yang seharusnya dapat lebih
dibanggakan, malah akan terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak berguna. Dan
upaya-upaya pencegahan atau pemberantasan harus segera dilakukan untuk mengurangi
para siswa yang bolos pelajaran.harus adanya penanganan dini dari pihak sekolah
dan keluarga. Dan seharusnya siswa yang melakukan perilaku membolos sekolah
harus mendapan binaan dari badan sekolah (BK).
Fakta tentang siswa yang
membolos :
Para siswa yang sering bolos juga biasanya
melaksanakan “olah raga setiap hari” mereka lebih suka berada di lapangan
dibanding mendengarkan penjelasan yang rumit dari guru.
Tetapi jika kita lihat kebanyakan siswa yang
bolos untuk bermain di lapangan adalah saat antara pertengahan jam pelajaran
dan di saat akan pulang sekolah, kemungkinan mereka berfikir bahwa pada saat -
saat seperti itu guru tidak banyak mengurusi mereka karena guru guru tersebut
lebih memfokuskan diri dengan kelas bimbingannya dari beberapa siswa yang
ditanya mengapa membolos jawaban mereka enteng saja seperti “kita kwa suka
barmain basket” ada juga yang menjawaab “pusing amat” mereka sepertinya tidak
peduli dengan pelajaran yang mereka tinggalkan, mereka menganggap bahwa
pelajaran yang diberikan guru itu tidak berguna sama sekali, dan tujuan mereka
belajar hanyalah ingin mendapatkan selembar ijazah kelulusan.
Para siswa – siswa yang membolos mungkin tidak
tau namun mereka sebenarnya merugikan dan menyeabkan masalah secara tidak
langsung baik pada diri sendiri maupun orang lain.Pertama mereka akan
menyebabkan masalah baru pada kedua orang tua mereka, yang harus mengurus
mereka sewaktu mereka tertangkap ketika bolos.
Mereka harusnya sadar bahwa perbuatan mereka menysahkan kedua orang tua mereka yang sudah berusaha keras untuk menykolahkan mereka tapi mereka malah menyia – nyiakan usaha orang tua mereka, belum lagi masalah yang harus dialami orang tua di tempat usaha membuat orang tua menjadi susah secara tidak langsung.Mereka juga terkadang membuat orang lain yang melihat perbuatan mereka ingin melakukan hal yang sama dengan mereka yaitu bolos,
Mereka harusnya sadar bahwa perbuatan mereka menysahkan kedua orang tua mereka yang sudah berusaha keras untuk menykolahkan mereka tapi mereka malah menyia – nyiakan usaha orang tua mereka, belum lagi masalah yang harus dialami orang tua di tempat usaha membuat orang tua menjadi susah secara tidak langsung.Mereka juga terkadang membuat orang lain yang melihat perbuatan mereka ingin melakukan hal yang sama dengan mereka yaitu bolos,
Para pembolos pembolos itu bisa diumpamakan
sebagai virus dan yang menjadi makhluk hidup adalah sekolah, jika virus itu
sudah menginfeksi suatu bagian tertentu maka virus itu dapat menyebar dengan
cepat ke tempat yang lain dan semakin sulit untuk dihilangkan,Bagaimana jika
seisi sekolah sudah terkena virus itu maka sekolah itu pasti akan semakin sulit
untuk dikendalikan.
Mereka juga memberi dampak buruk bagi diri
mereka sendiri, Bagaimana jika mereka ketahuan di saat bolos dan mereka
berusaha keras untuk kabur, dan sewaktu menyeberang mereka tidak memperhatikan
sekelilingdan menabrak orang lain, celakanya lagi bila mereka lari dan
tertabrak di tengah jalan.
My artikel
: ira sds
Gambling 101: Casino Games, Dining & Entertainment Near Me
BalasHapusGet directions, reviews and information 대전광역 출장샵 for Gambling 101: 아산 출장샵 Casino Games, Dining 하남 출장마사지 & Entertainment in 영천 출장마사지 Las Vegas, 제주도 출장마사지 NV.